Jakarta, Direktorat SMK - Perhelatan besar kompetisi keterampilan kepemudaan tingkat ASEAN resmi telah selesai dilangsungkan yaitu Worldskills ASEAN (WSA) Competition 2023 yang sebelumnya bernama ASEAN Skills Competition (ASC). Indonesia berhasil membawa pulang 27 medali dan berhasil menjadi Juara umum pada kegiatan Worldskills ASEAN 2023 di Singapura pada Sabtu s.d. Kamis, 22 Juli s.d. 27 Juli 2023.
Mari kita mengenal apa itu ASEAN Skills Competition
Pelaksanaan Kompetisi Keterampilan tingkat ASEAN (ASEAN Skills Competition) merupakan salah satu bentuk konkrit dari kerjasama peningkatan kompetensi generasi muda yang disepakati pada sidang Komite bersama antara Menteri-Menteri Tenaga Kerja Anggota Negara-Negara ASEAN pada pertemuan negara ASEAN ke-10 di Singapura pada tahun 1994.
ASEAN Skills Competition (ASC) diselenggarakan setiap 2 (dua) tahun sekali diikuti oleh 10 negara di Asia Tenggara. Kompetisi ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1995 di Malaysia. Ketidakpastian situasi pandemi Covid-19 menyebabkan gelaran ASC ke-13 yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 diputuskan untuk dibatalkan dan pada akhirnya dilangsungkan pada tahun 2023.
ASC telah ditetapkan di bawah payung World Skills Competition (WSC) dan berganti nama menjadi Worldskills ASEAN (WSA) Competition. Setiap kegiatan dilaksanakan di negara yang berbeda-beda sesuai dengan urutan giliran penyelenggaraan. Pada 13th Worldskills ASEAN 2023 diadakan pada 22 s.d. 27 Juli 2023 di Suntec Singapore Convention & Exhibition Centre.
Berikut daftar dimana saja ASC dilaksanakan:
- 1st ASC tahun 1995 di Malaysia
- 2nd ASC tahun 1996 di Filipina
- 3rd ASC tahun 2001 di Thailand
- 4th ASC tahun 2002 di Indonesia
- 5th ASC tahun 2004 di Vietnam
- 6th ASC tahun 2006 di Brunei Darusalam
- 7th ASC tahun 2008 di Malaysia
- 8th ASC tahun 2010 di Thailand
- 9th ASC tahun 2012 di Indonesia
- 10th ASC tahun 2014 di Vietnam
- 11th ASC tahun 2016 di Malaysia
- 12th ASC tahun 2018 di Thailand
Tujuan dari kompetisi Keterampilan ASEAN adalah :
- Untuk mempromosikan pengembangan nilai-nilai kejuruan dan teknis dan kerja yang berkualitas di kalangan pemuda dan pekerja terampil
- Untuk mendukung kerjasama teknis dalam pendidikan dan pelatihan kejuruan/teknis antar negara anggota
- Mendorong kerjasama yang erat antara pemerintah, industri, pengusaha, dan organisasi pekerja dan lembaga pelatihan kejuruan
- Kegiatan ini membuka jalan bagi keunggulan kerja dan pengembangan pekerja terampil tinggi
- Merupakan kegiatan di mana negara-negara anggota ASEAN dapat bekerja sama dan bersinergi di tingkat kawasan dalam hal pengembangan keterampilan, guna mencapai standar internasional. (sumber kemnaker.go.id)
Penulis : Elva Lestari